Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Blogger Template From:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Wednesday, June 29, 2011

Rock n' Roll

Sebelunya ane kasih berita yang udah anta di denger tapi patut di simak karna dy termasuk aliran Rock n' Roll sama Kaya Ane :cool

Tertangkapnya rocker gaek vokalis group band God Bless, Acmad Albar, makin menguak tabir kedekatan musisi rock dengan dunia hitam narkoba. Sudah diidentikan dengan gaya hidup bebas (free), pemberontakan (rebellion) dan anti kemampanan (anti autority), mereka yang terjun didunia  inimenyebunya gaya hidupnya sebagai “Rock N Roll” Style. Era tahun 1970-1990an,dunia musik Indonesia dipenuhi dengan pecandu madat yang berkiblat pada gaya hiduyp musisi barat.

       Di barat, Rock N Roll tak hanya sebatas didengarkan sebagai jenis hiburan musik, tapi sudahmenjadi gaya hidup, bahkan “ideology”. Hampir semua band rock dibarat terlibat dalam mengampanyekan gaya hidup anarkis, seks bebas, drugs, anti agama, dan pemujaan terhadap setan. Kalau toh bicara perdamaian,itu sebatas fantasi semu, karena,karena satu sisi mereka teriak soal perdamaian,disatu sisi lain mereka mengampanyekan gaya hidup bejat di atas. Sebut saja Rolling Stones, Aerosmith, The Beatles, Marlyn Manson, David Bowie, jimi Hendrix, dll. Jon Bon Jovi dalam suatu wawancara dengan majalah Smash Hits, “saya telah membunuh ibuku untuk Rock N Roll. Aku akan menjual jiwaku”

        Black Metal, salah satu aliran dalam musik rock bahkan sangat terang – terangan mengampanyekan pemujaan setan dan anarkisme. Para musisinya kerap menampilkan ritual setan sebelum naik dan berdandan ala iblis, lengkap dengan symbol-simbolnya.musik mereka yang “keras dang a karua-karuan” dipenuhi dengan propaganda satanisme dan kebencian tehadap agama, sebut saja Black Sabath, Iron Maiden, Megadeth, Sepultura, Slayers, Slipknot, Kiss, Hellowen, dll. Symbol angka setan “666” dan pagan kaum freemasonry sering digunakan dalam aksi panggung mereka.

       Ozzy Osbourne, vokalis grup Black Sabath kerap melakukkan ritual memninum darah kelewar dan kepala kambing diatas pentas, kepala kambing adalah symbol dari symbol pagan kaum freemason yang biasa disebut baphomet.” Anggur baik tapi whiski lebih cepat. Bunuh dirilah satu-satunya jalan keluar,” ujar Osbourne dalam suatu ketika.
Thr Beatles dan kampanya anti agama

     “we’re morepopular yhan Jesus Christ” Jhon Lennon, pentolan group band The Beatles asal Liverpool, Inggris pernah melontarkan pernyataan yang membuat gereja dan pimpina  Kristen Eropa berang. Tak hanya soal pengakuannya yang lebih popular dari disbanding Jesus, The Beatles juga mengampanyekan penolakannya terhadap agama. Inilah yang membuat gereja-gereja di Eropa sepi dan lebih memilih “taat” kepada propaganda Lennon dan kawan-kawan. Lagu Imagine yang dirilis The Beatles pada tahun 1971 disebut oleh gereja sebagai kampanye kepada dunia untuk memberontak terhadap agama, selain mengajak orang untuk berkhayal sesuatu yang “unrealistic”.
Perhatikan lirik lagu imagine berikut:
   Imagine there’s no heaven/
   It’s easy if you try/No hell below us
   Above us nly sky/…….. imagine there’s no countries/
   Nothing to kill or die for/And no religion too
   Lagu Imagine yang kesohor itu kereap dinyanyikan sebagai lagu perdamaian. Padahal, jika melihat lirik lagu itu, jelas menggambarkan untuk berkhayal rtentang tidak adanya surga, agama, dll. Pesan perdamaian, sepintas lewat. Paul Mc Carney, pentolan The Beatles lainnya dalam sebuah wawancara pernah mengatakan, “Mungkin kami terlihat antiagama……tak ada satupun diantara kami yang percaya terhadap Tuhan.” Ujarnya enteng.
   The Beatles mwngawalikarir musikya di clib jazz pada tahun 1950an, sebuah klub yang dekat dengan lokasi prostitusi dan peredaran narkoba. Lennon sendiri tewas di tangan penggemarnya sendiri, Mark Chapman, pada 8 desember 1980 sesaat setelah meluncurkan album “Double Fantasy” dan berfoto ******* di majalah The Rolling Stones.

Rock, jazz,musik klasik dan freemasonry

   Mungkin bertanya-tanya,apa hubungannya jenis musik diatas dengan gerakan rahasia Freemasonry? Yup, adalah Aleister Crowley, orang disebut “the teacher of music rock” adalah anggota tinggi gerakan rahasia yang menginginkan tatanan dunia baru di bawah kendali ZIONIS. Crowley adalah seorang penganut okultisme dan satanisme sebuah ajaran yang juga bagian dari dari gerakan freemason.

   Sebagai anggota Freemason, Crowley tentu membawa misi rahasia gerakan tersebut lewat musik rock dengan mengampanyekan kebebasan seks, drugs, magic, satanisme dan menyerang agama. Crowley dirinya sebagai “The Beast 666”. Sebuah pengakuan bahwa dirinya adalah pemuja setan. Ia menulis buku “Magic in Theory and Practice” yang sangat berpengaruh bagi para pemuja setan diseluruh dunia. Di akhir hayatnya, Crowley bergabung dengan  Ordo Templi Orientis (OTO), sebuah gerakaan rahasia yang juga bagian dari Freemasonry dan mendirikan loji bernama “Brother Baphomet”

   Pengaruh Crowley bisa di lihat dari beberapa grup band dan Musisi rock seperti The Beatles, Black Sabath, The Doors, David Bowie, Marlyn Manson dll. Untuk mengenang Crowley, vokalis Black Sabath bahkan pernah menulis lagu khusus berjudul Mr. Crowley, dengan lirik lagu, “ You fooled all yhe people with magic/You waited on satan’s call?Mr Crowley, won’t you ride my white horse”

    Selain Rock, musik jazz juga tak lepas dari sentuhan kaum Freemason. Jazz muncul dan berkembang pertama kali di New Orleans, AS, tempat berkumpulnya kaum imigran dari prancis dan afrika barat. Pertemuan dari dua budaya, prancis dan afrika, di samping ekspresi dan gaya hidup, sangat berpengaruh pada musik Jazz. Jazz menyuarakan kebebasan, persamaan dan toleransi, suatu prinsip yang juga diajarkan oleh Freemasonry,. Ritual Freemason yang juga di lakukan di loji-loji mereka, juga menggunakan musik yang mirip musik Jazz.lois Amstrong, Al Jonson, Glenn Miller, Nat King Cole, dan Edward Kennedy Ellington, tokoh dalam Jazz adalah anggota Freemasonry. Amstrong adalah anggota Lodge of Mongomentary No. 18, New york, Ellington adalah anggota Lodge of Social No. 1 Washington D.C, Al Jonson adalah anggota St. Cecile Lodge No. 586, New York, dan Antonie Joseh sax, penemu alat musik saxophone adalah anggota Lodge Les Vrais Amsi de I’ Union pada 1842. lodge atau loji adalah tempat berkumpulnya anggota gerakan rahasia Freemasonry.

   Tak jauh beda dengan Jazz, tokoh musik klasik Wolfgang Armadeus Mozart adalah anggota Freemasonry. Mozart masuk menjadi anggota  Freemason saat berumur 28 tahun. Sebagai composer dan pianis, Mozart diandalkan sebagai pengisi musik dalam ritual kaum Mason. Mozart juga membuat operasi musik  bertajuk “The Magic Plute” yang di sebut juga sebagai operasi kaum Mason. Beberapa karya Mozart juga banyak digunakan untuk gerakan Freemasonry. Sejarah ketrlibatan Mozart dengan gerakan Freemasonry bisa dibaca dalam buku “Mozart The Freemasonic: Masonic Influence on His Musical Genius”yang ditulis oleh Jacques Henry.

   So, jika sudah tau bahwa musisi dan musik yang mereka nyanyikan adalah bagian dari propaganda Freemasonry dan Zionis, serta membawa nilai-nilai amoral, kekerasan dan ideology bejat lainnya,layakkah mereka di jadikan idola?


Demikian sekilas Info...
Terima Kasih

0 comments:

Post a Comment

 
 
Designed By Blogs Gone Wild!